08
Mar

Tugas Seorang Pengawas Operasional Utama

Pengawas Operasional Utama atau yang disingkat POU Sertifikasi BNSP merupakan seseorang yang tugas dan tanggung jawabnya membawahi level Middle Management.  Lalu, apa Syarat Menjadi Pengawas Operasional Utama (Syarat Menjadi POU) atu yang perlu dipenuhi oleh seseorang untuk bisa diangkat sebagai Pengawas Operasional Utama?

Baca juga: Cara Mendapatkan Sertifikat Pengawas Operasional Utama Dari BNSP di Sinda Harjaya.

Pengawas Operasional Utama atau yang disingkat POU Sertifikasi BNSP merupakan seseorang yang tugas dan tanggung jawabnya membawahi level Middle Management.  Lalu, apa Syarat Menjadi Pengawas Operasional Utama (Syarat Menjadi POU) atu yang perlu dipenuhi oleh seseorang untuk bisa diangkat sebagai Pengawas Operasional Utama?

Seorang pengawas operasional utama harus mempunyai Sertifikat Kelulusan Uji Kompetensi Pengawas Operasional Utama sebagai tanda atau pengakuan terhadap pengetahuan, keterampilan serta sikap untuk menjabat sebagai profesi pengawas operasional utama.

Tugas dan Syarat Menjadi Pengawas Operasional Utama (Syarat Menjadi POU Sertifikasi BNSP)

Peran Pengawas Operasional Utama (Top Level Management) bertanggungjawab dalam melakukan pengawasan terhadap Manajemen Tingkat Menengah (Middle Management) dalam pengelolaan K3 dan lingkungan pertambangan. Untuk itu Pengawas Operasional Utama harus dibekali serta diuji kompetensinya. Agar sesuai dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No 43 Thn 2016 tentang Penetapan serta Pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja Khusus Pengawas Operasional di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara.

Maka dari itu, pengembangan SDM mempeoleh perhatian khusus dari pihak manaemen Pama, terbuki dengan dicantumkannya pengembangan kompetensi SDM.

Hal tersebut terlihat dari adanya kerja sama antara PT Pamapersada Nusantara dengan PPSDM Geominerba dalam pengembangan kompetensi SDM nya. Khususnya di sektor geologi, mineral, dan batubara termasuk Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Pengawas Operasional Utama (POU) pada Pertambangan.

Selain untuk memenuhi kompetensi, diklat ini juga bertujuan menyebarluaskan informasi serta pemahaman dam mengimplementasikan peraturan perundang – undangan K3 dan lingkungan hidup. Sehingga kegiatan usaha pertambangan diharapkan bisa dilaksanakan dengan aman, efektif, efisien dan berwawasan lingkungan.

Tugas, Tanggung Jawab dan Syarat Menjadi Pengawas Operasional Utama (Syarat Menjadi POU Sertifikasi BNSP)

– Melaksanakan Tugas dan Tanggung Jawab sebagai Pengawas Operasional Utama (POU)
– Melakukan Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara.
– Mengelola Perlindungan Lingkungan Pertambangan.
– Mengelola Konservasi Mineral dan Batubara.
– Mengevaluasi Penerapan Kaidah Teknis Pertambangan Mineral dan Batubara.

Diharapkan dengan terjalinnya kerja sama ini, para peserta bisa lebih meningkatkan kesadaran dalam mewujudkan usaha pertambangan yang berwawasan K3 dan lingkungan hidup. Selain itu para peserta bisa lulus uji kompetensi dengan hasil memuaskan.

Sinda Harjaya, Pusat Pelatihan Vokasi Berbasis Kompetensi dan TUK (Tempat Uji Kompetensi) Sertifikasi Pengawas Operasional Pertambangan dengan Skema POP (Pengawas Operasional Pertama), POM (Pengawas Operasional Madya) dan POU (Pengawas Operasional Utama) Bersertifikat Nasional dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi atau yang disingkat BNSP.

Selain sebagai Training Provider Pelaksana Pelatiham Berbasis Kompetensi, Sinda Harjaya juga merupakan salah satu Konsultan Pendampingan Pendirian LSP Baru, Pendampingan Pengajuan Relisensi / Perpanjangan Lisensi LSP, Pendampingan Pengajuan Penambahan Ruang Lingkup Skema Sertifikasi Baru (PRL) dan Pendampingan Pengajuan Akreditasi LPK (Lembaga Pelatihan Kerja).